Angkat Tekanan dengan Kemenangan

Angkat Tekanan dengan Kemenangan

\"lfp\"MALAGA- Fokus Zinedine Zidane sekarang tertuju pada jornada ke-25 La Liga, ketika Real bertandang ke La Rosaleda, markas Malaga, malam nanti. Bukan tanpa alasan mengapa entrenador yang akrab disapa Zizou itu begitu memfokuskan diri di La Rosaleda. Dia mulai merasakan tekanan untuk terus mempersempit jarak dengan sang rival klasik Barcelona. Saat ini, Real terpaut tujuh poin dari Barcelona yang menjadi pimpinan klasemen sementara. Gap itu bisa semakin bertambah seiring dengan kemenangan yang sudah pasti diraih ketika Barcelona menantang tim papan bawah, Las Palmas, tadi malam (20/2). “Aku tahu ini bakal cukup sulit karena jarak poin kami cukup jauh,” ujar Zidane seperti dilansir Four Four Two. “Namun, kami tetap menyikapinya dengan gembira, dan kami bakal memberikan segalanya,” imbuhnya. Klub berjuluk El Real itu memiliki kans besar untuk menang sehingga mempertahankan trek perebutan gelar ketika melawan Malaga di La Rosaleda nanti. Hal ini seiring dengan semakin membaiknya statistik away Real dibawah komando Zidane. Praktis, mereka hanya selip di laga tandang pertama, yaitu ketika ditahan imbang 1-1 oleh Real Betis, 24 Januari lalu. Konfidensi mereka semakin meningkat lantaran Keylor Navas yang memperpanjang rekor tak kebobolannya di Liga Champions menjadi 623 menit atau tujuh pertandingan. Selain itu, dalam sejarah pertemuan, Los Blancos, sebutan lain Real, masih terbilang superior dibanding tuan rumah. Dalam 31 pertemuan, Malaga hanya mampu mencuri kemenangan ketika membungkam Real 3-2 di La Rosaleda, 22 Desember 2012 lalu. Setelah itu, mereka hanya menjadi pecundang dalam 30 pertandingan lainnya dengan membukukan tujuh kali imbang dan 23 kali kalah. Yang mungkin menjadi concern Zidane adalah celah pada lini pertahanannya, dimana Raphael Varane harus absen karena kartu merah kala melawan Athletic Bilbao 13 Februari lalu. Dengan belum sembuhnya Pepe dari cedera plantar fasciitis, maka pilihan bagi Zidane adalah memasang Nacho Fernandez sebagai partner bagi Sergio Ramos. Secara statistik, Nacho tidaklah terlalu buruk. Situs WhoScored mencatat bek 26 tahun itu menorehkan 1,2 tekel per laga, 1,8 intersep per laga, serta 1,4 clearance per laga. Sementara di sisi kiri, Zidane mengaku lega setelah Marcelo yang sempat mengalami dislokasi bahu ketika menang dari Granada, sudah fit dan siap untuk diturunkan. “Baik Nacho maupun Marcelo adalah bagian penting, dan mereka sudah siap untuk berkompetisi besok (hari ini),” terang Zidane dalam konferensi pers seperti dilansir AS. Terpisah, entrenador Malaga, Javi Gracia, mengalami kendala yang sedikit lebih rumit dibanding Real. Dia tidak bisa memainkan duo winger, Christian Atsu dan Chory Castro, yang sama-sama mendapat cedera lutut. Selain itu, performa Los Boquerones, sebutan Malaga, tengah labil setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Villarreal, 13 Februari lalu. Akibatnya, Malaga pun harus merosot ke posisi 11. Tapi, Gracia berpendapat bahwa skuadnya bakal meyulitkan Real ketika bermain di hadapan publik sendiri. “Sebab, atmosfer di sini selalu luar biasa,” ungkap Gracia seperti dilansir AS. “Pastinya ini memotivasi performa pemain, dan aku optimistis dengan itu,” imbuh pelatih 45 tahun tersebut. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: